![Mereka ‘Menjual’ Visi](http://radar-sulbar.com/wp-content/uploads/2013/09/21-September-RADAR-SULBAR-1-OKE.jpg)
POLEWALI — Mengawali masa kampanye Pemilukada Polewali Mandar (Polman), delapan pasangan calon bupati dan wakil bupati ‘menjual’ visi, misi, dan program kerjanya pada rapat paripurna di DPRD Polman, Jumat 20 September.
Setiap pasangan calon mendapat kesempatan 20 menit berbicara di podium. Sesuai nomor urut pencalonan, pasangan nomor urut 1, Naharuddin dan Abdi Manaf (NAHARmengABDI) mendapat giliran pertama.
Pasangan ini mengurai visi strategisnya terwujudnya Polman sebagai kawasan pertumbuhan ekonomi terbaik di Sulbar periode 2014-2019. Menurut pasangan ini, rendahnya indeks pembangunan manusia (IPM) Polman, banyaknya angka buta huruf, dan rendahnya layanan kesehatan membuktikan tidak adanya inovasi yang dilakukan pemimpin daerah ini selama sepuluh tahun terakhir.
Sehingga sesuai misi NAHARmengABDI, kedepan jika terpilih pasangan ini akan menciptakan master plan percepatan pemerataan pembangunan Polman berbasis pada keunggulan dan kearifan lokal. Selain itu menciptakan minimal 20.000 lapangan kerja baru bagi pemuda untuk mengurangi pengangguran secara bertahap, memperluas dan meningkatkan kualitas dan prasarana ekonomi vital terhadap pertumbuhan ekonomi. Kemudian meningkatkan kualitas SDM, pembinaan keagamaan.
Setelah itu, giliran pasangan cabup dan cawabup nomor urut 2, Mujirin M Yamin dan Hasan Bado untuk memaparkan visi misinya. Pasangan dengan jargon Polman Bangkit ini lebih berfokus pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Visi kandidat usungan Partai Hanura, PPP dan PKB ini yakni terwujudnya kebangkitan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Polman 2013. Misi mereka diantaranya mewujudkan pengelolaan keuangan daerah berbasis kinerja, menciptakan pelayanan prima dan bebas KKN, mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan masyarakat. Pasangan ini juga menyatakan prioritasnya dalam memujudkan pemekaran Kabupaten Balanipa, sebab untuk keluar dari status sebagai salah satu kabupaten tertinggal maka Kabupaten Balanipa harus terwujud.
Saat mendapat giliran, pasangan nomor urut 3, Andi Ibrahim Masdar dan Muhammad Natsir Rahmat (AIM BeNAR), juga memaparkan visi hingga programnya. Visi utama pasangan ini adalah mewujudkan pemerintahan yang baik, merata, dan berkeadilan menuju rakyat sejahtera.
Pasangan yang diusung sebelas parpol ini membawa misi meningkatkan kualitas SDM yang berbasis agama, budaya, berwawasan kebangsaan dan berdaya saing global. Kemudian, meningkatkan pelayanan pemerintahan yang baik dengan memberikan pelayanan publik yang berkualitas.
Pasangan juga akan menurunkan presentasi angka kemisikinan, peningkatan IPM, dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi.
AIM BeNAR juga akan melakukan pembangunan merata dan terwujudnya pembangunan yang berkeadilan dan merata. Ketika diberi kesempatan, pasangan nomor urut 4, Nadjamuddin Ibrahim dan Erfan Kamil (Naib-Kamil), pun menjelaskan detail visi hingga misinya. Pasangan yang diusung oleh Partai Demokrat, Barnas, dan PDP melakukan pola berbeda dengan pasangan sebelunya. Secara bergantian Nadjamudin dan Erfan memaparkan visi misinya.
Visi pasangan Naib-Kamil yakni terwujudnya Kabupaten Polewali Mandar Emas (Efektif, Efisien, Mandiri, Adil dan Sehat). Visi ini kemudian dituangkan dalam beberapa misi yakni; menciptakan penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efisien, kemudian penyelenggaraan pelayanan pendidikan dan kesehatan gratis, percepatan pembangunan infrastruktur yang adil, meningkatkan kemandirian ekonomi, ketahanan pangan dan penanggulangan kemiskinan.
Kemudian pengelolaan bencana dan lingkungan hidup secara berkelanjutan dan peningkatan pemberdayaan dalam pembangunan, pemahaman wawasan kebangsaan, pemenuhan hak anak-anak dan pengarusutamaan gender.
Sedangkan pasangan nomor urut lima dari jalur perseorangan, Hikman Katohidar dan Najib Abdullah Madjid (Hikman-Naam) dalam pemaparan visi misi lebih mengedepankan peningkatan SDM, pelayanan kepada masyarakat dan percepatan pertumbuhan perekonomian. Visi pasangan Hikman-Naam yakni terwujudnya kesejahteraan masyarakat Polman melalui peningkatan SDM dan pengembangan ekonomi kerakyataan yang dilandasi nilai-nilai keagamaan, adat istiadat dan budaya.
Dalam kesempatan ini Hikman memaparkan jika terpilih akan meningkatkan SDM aparatur Pemkab Polman karena masih banyak yang belum berpendidikan S1 termasuk peningkatan loyalitas yang bersifat positif. Selain itu, pasangan ini juga akan melakukan pengembangan ekonomi kerakyatan dan pendekatan pemberdayaan masyarakat serta peningkatan infrastruktur.
Sementara misinya adalah membangun kemitraan antara pemerintahan, masyarakat dan swasta dengan mengutamakan pelayanan dalam program pro rakyat.
Kemudian pasangan nomor urut 6 usungan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Merdeka serta beberapa partai non parlemen, Muhammad Asri Anas dan Chuduriah Sahabuddin, juga secara bergantian menyampaikan visinya untuk mewujudkan kepemimpinan yang beradab dan membanggakan.
Menurut pasangan yang dikenal dengan jargon Polman Baru ini, berbagai permasalah di Polman sangat dipengaruhi siapa pemimpinnya. Majunya suatu daerah sangat ditentukan siapa bupatinya. Pasangan ini juga menjabarkan visinya dalam misi diantaranya; meningkatkan tata kelolah pemerintahan yang baik dan bersih, meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur serta akses pendidikan dan kesehatan, meningkatan derajat hidup masyarakat dan revitalisasi nilai dan tradisi agama dan budaya.
Tak mau menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan, pasangan nomor urut 7 Andi Fadly Patayangi dan Rahman Razak, juga memaparkan detail visi misinya. Saat pemaparan visi misi, Andi Fadly memberikan pengantar kemudian dilanjutkan wakilnya, Rahman Razak. Dalam visinya, pasangan ini igini mewujudkan kemandirian seluruh desa/kelurahan di Kabupaten Polman dalam melaksanakan program pembangunan di segala bidang. Untuk mewujudkan visi itu, pasangan Andi Fadly-Rahman Razak membawa misi yakni menciptakan manusia unggul yang cerdas, berakhak dan kompetitif.
Kemudian memanfaatkan potensi dan sumberdaya yang tersedia secara tepat dan terarah diseluruh desa dan kelurahan, serta meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat desa.
Di kesempatan terakhir, pasangan cabup dan cawabup nomor urut 8 yang juga dari jalur independen, Munarfa Atjo dan Bebas Manggazali menyampaikan visi misinya. Pasangan dengan tagline Mabes ini mengangkat visi membangun Polman menuju masyarakat yang sejahtera. Untuk merealisasikan visinya ini, pasangan Mabes menetapkan beberapa misi pembangunan Polman lima tahun kedepan. Diantaranya, peningkatan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, sehat, produktif dan berakhlakul karimah.
Kemudian membangun prasarana dan sarana infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan layanan umum. Selanjutnya, memfasilitasi dan menumbuhkan peluang ekonomi, penciptaan lapangan kerja diberbagai bidang serta melestarikan dan memafaatkan SDA dengan menjaga ekosistem lingkungan hidup, serta mengembangkan dan melestarikan budaya masyarakat Polman dan mewujudkan peningkatan produktifitas pertanian, peternakan, perikanan dalam mendukung ketahanan pangan serta optimalisasi pengawasan disegala bidang.
Usai pemaparan visi misi, seluruh pasangan calon kemudian melakukan sesi foto bersama. Suasana tampak sangat akrab antar pasangan calon. Sesungguhnya, agenda pemaparan visi misi, DPRD Polman menjadwalkan dua sesi yakani sebelum Salat Jumat dan setelah Salat Jumat. Tetapi tahapan ini bisa tuntas sebelum Salat Jumat.
Perlu diketahui juga, rapat paripurna DPRD Polman tentang pemaparan visi dan misi pasangan cabup dan cawabup, dipimpin Ketua DPRD Polman Abdullah Tato didampingi dua Wakil Ketua Andi Mappangara dan Jamar Jasin Badu. Hadir pula Sekkab Polman Andi Ismail AM dan unsur forum pimpinan daerah.
Posting Komentar