Selamat datang dI blog ppk wonomulyo ! SALAM DEMOKRASI ...

Jangan Black Campaign

Minggu, 22 September 20130 komentar

Jangan Black Campaign

Jumat 20th, September 2013 / 07:12 
i
Jangan Black Campaign
Kampanye Pemilukada Polman
POLEWALI — Masa kampanye terbuka Pemilukada Polman dimulai hari iniu, Jumat 20 September. Tahapan ini dimulai dengan pemaparan visi misi delapan pasangan cabup dan cawabup dalam rapat paripurna anggota DPRD Polman.
Selama masa kampanye, para kandidat tidak boleh melakukan black campaign (kampenye hitam) untuk menjatuhkan kandidat lain. Sejumlah elemen masyarakat mengharapkan dalam kampanye nantinya, para calon menghindari saling serang.
Aktivis LSM dari Muqim Patappulo Institute Muhammad Subair Sunar mengharapkan, delapan pasangan calon seharusnya memberikan pendidikan politik yang sehat kepada masyarakat. Dalam melakukan kampanyenya harus diminimalisir tindakan negatif termasuk oleh para juru kampanye dan tim sukses pasangan calon.
“Bukan hanya kandidat yang harus meminimalisir kampanye negatif tetapi para jurkam dan tim sukses juga. Jika kandidat dan tim saling menyerang sisi identitas pasangan calon ini tidak sehat bagi perkembangan demokrasi,” terang Subair Sunar.
Semestinya para kandidat dan jurkam memaparkan ide dan konsep yang akan diterapkan jika terpilih menjadi pemimpin Polman periode 2013-2018. Kandidat sebaiknya melakukan pendekatan positif terhadap rakyat sehingga bisa menggugah pilihan politik mereka. Jangan dengan memainkan politik kotor untuk menjatuhkan orang lain.
Kandidat juga diharapkan dapat memberikan pendidikan politik yang sehat bagi masyarakat dengan menghindari upaya saling menjatuhkan. Apalagi dari delapan pasangan kandidat masih memiliki ikatan kekerabatan.
Terkait masalah ini, beberapa kandidat yang dihubungi juga menyatakan penolakannya terhadap aksi saling black campaign. Karena mereka sama-sama menilai praktek negatif tersebut merusak demokrasi.
Calon Bupati Polman Nadjamuddin Ibrahim menegaskan dalam kampanyenya nanti pihaknya telah menegaskan kepada timnya untuk tidak melakukan black campaign kepada kandidat lain. “Saya telah memberikan penegasan kepada tim untuk tidak melakukan kampanye negatif kepada kandidat lain. Tetapi jika ada kandidat lain yang melakukan black campaign terhadap saya tentunya akan disanggah kalau memang perlu disanggah. Kalau mereka lakukan seperti itu kami juga bisa melakukannya karena telah mengantongi kelemahan masing masing kandidat,” tarangnya.
Ia mengajak seluruh kandidat dan pihak lain untuk tidak saling menyerang dengan black campaign. Ia berharap kedepankan politik santun.
Hal sama juga diungkapkan Calon Bupati Polman Mujirin M Yamin ketika ditemui di Posko pemenangannya. Mujirin menegaskan tidak akan menyerang rivalnya dengan black campaign. Bagi dirinya bersama pasangannya Hasan Bado sejak awal mewanti-wanti timnya untuk tidak menyerang pribadi kandidat lain. “Menceritakan aib sesama dilarang agama. Sehingga akan meminimalisi adanya black campaign. Pihaknya lebih mengedepankan penyampaian visi misi kepada masyarakat sehinga mereka dapat mengetahui program apa yang saya akan lakukan jika terpilih nantinya,” ujar Mujirin.
Kalau ada pihak lain melakukan black campaign, Mujirin tidak akan menanggapinya. Karena dirinya mengedepankan silaturrahim dan menjaga tidak menceritakan kekurangan pihak lain. Biarlah masyarakat menilai sendiri mana pemimpin yang disukainya.
Calon Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar (AIM) juga menolak black campaign karena akan merusak tatanan demokrasi. AIM mengaku dari dulu tidak suka menyerang lawan tetapi mengedepankan politik santun. “Janganlah kita saling serang apalagi mengungkap aib dan masalah pribadi. Apalagi delapan pasangan calon memiliki hubungan keluarga serta pertemanan sehingga tidak usah saling menjatuhkan lawan dengan menyerang kelemahan pribadinya,” ujar Andi Ibrahim usai mengikuti dialog salah satu radio di Polewali, Kamis kemarin.
Biarlah rakyat yang menilai mana pemimpin yang disukainya dan pantas melanjutkan roda pemerintahan. Lebih baik memberikan pencerahan kepada warga untuk saling rukun dan damai walaupun berbeda pilihan di pemilukada.
Hal sama juga diungkapkan calon bupati dari jalur perseorangan, Hikman Katohidar. Ia mengatakan sejak dirinya memutuskan maju di Pemilukada Polman menghindari politik negatif saling serang dengan kandidat lainnya. “Lebih baik memberikan pencerahan kepada masyarakat terkait program yang akan dijalankan jika kelak terpilih,” ujar Hikman.
Demikian halnya dengan Cabup Polman Munarfa Atjo. Ia menyampai jika pihaknya juga tidak sepakat dengan adanya black campaign di pemilukada. Menurut Munarfa, siapapun berhak mengemukakan pendapat tetapi jangan menyerang pribadi orang. “Kami telah memesankan kepada tim Mabes untuk menghindari saling hujat dengan pasangan lain.
Pihaknya tidak menginginkan orang tersinggung dan marah gara-gara Mabes. Karena dirinya menginginkan bagaimana masyarakat Polman memahami kandidatnya dan mengantar Mabes menjadi pemenang Pemilukada,” tandas Munarfa.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : KPU POLMAN | Creating Website | Johny Template | Mas Templatea | Pusat Promosi
Copyright © 2011. PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN WONOMULYO - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by ALFIAN AGUS
Proudly powered by Blogger